Soal 1: Dalam ranah TPACK, domain yang terkait pengetahuan tentang teknologi digital dan pengetahuan mengenal proses dan strategi pembelajaran adalah …
a. CK ( content knowledge )
b. TCK ( technological content knowledge )
c. TPK ( technological pedagogical knowledge )
d. TK ( technological knowledge )
e. PK ( pedagogical knowledge )
Pembahasan:
TPACK adalah singkatan dari Technological Pedagogical Content Knowledge. TPACK adalah kerangka kerja untuk memahami dan menggambarkan jenis pengetahuan yang dibutuhkan oleh guru untuk mengefektifkan praktek pedagogi dan pemahaman konsep dengan mengintegrasikan sebuah teknologi di lingkungan pembelajaran.
TPK adalah domain yang terkait dengan pengetahuan tentang teknologi digital dan pengetahuan mengenal proses dan strategi pembelajaran. TPK adalah pengetahuan yang dibutuhkan oleh guru untuk menggunakan teknologi digital untuk mendukung pembelajaran dengan cara yang efektif.
Soal 2: Pembelajaran digital sebagai sebuah sistem memiliki beragam komponen sebagai subsistem penyusun. Komponen pembelajaran digital meliputi unsur fisik dan non fisik. Yang termasuk komponen unsur non fisik dalam pembelajaran digital adalah ...
a. infrastruktur dan perangkat TIK
b. infrastruktur dan metode pembelajaran
c. komputer/gawai dan kebijakan
d. perangkat TIK dan strategi pembelajaran
e. strategi pembelajaran dan kebijakan
Pembahasan:
Komponen unsur non fisik dalam pembelajaran digital meliputi:
Strategi pembelajaran: Strategi pembelajaran adalah cara atau metode yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Strategi pembelajaran yang efektif dapat membuat pembelajaran lebih menarik, interaktif, dan bermakna bagi siswa.
Kebijakan: Kebijakan adalah aturan atau ketentuan yang mengatur pelaksanaan pembelajaran. Kebijakan yang mendukung pembelajaran digital dapat memberikan kemudahan bagi guru dan siswa untuk menggunakan teknologi digital dalam pembelajaran.
Komponen fisik dalam pembelajaran digital meliputi:
Infrastruktur: Infrastruktur adalah sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk mendukung pembelajaran digital. Infrastruktur yang dibutuhkan meliputi komputer/gawai, jaringan internet, dan perangkat lunak pembelajaran.
Perangkat TIK: Perangkat TIK adalah alat yang digunakan untuk mendukung pembelajaran digital. Perangkat TIK yang dapat digunakan meliputi komputer, laptop, tablet, smartphone, proyektor, dan layar interaktif.
Soal 3:
Contoh penerapan pendekatan TPACK dalam bentuk pengintegrasian TIK dalam rangka proses asesmen awal kemampuan peserta didik adalah ….
a. menggunakan google sheet untuk mengolah nilai ujian akhir
b. memanfaatkan fitur di PMM untuk ulangan harian
c. memanfaatkan google classroom untuk pengumpulan tugas
d. menggunakan forum diskusi di kelas digital untuk brainstorming
e. mengembangkan media video pembelajaran digital
Pembahasan:
Pendekatan TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) adalah kerangka kerja yang dikembangkan oleh Mishra dan Koehler untuk memahami dan menggambarkan jenis pengetahuan yang dibutuhkan oleh guru untuk mengefektifkan praktek pedagogi dan pemahaman konsep dengan mengintegrasikan sebuah teknologi di lingkungan pembelajaran.
Dalam hal ini, forum diskusi di kelas digital dapat digunakan untuk brainstorming dengan peserta didik. Dengan forum diskusi, peserta didik dapat saling bertukar ide dan pendapat tentang materi yang sedang dipelajari. Hal ini dapat membantu guru untuk lebih memahami kebutuhan dan kemampuan peserta didik, sehingga dapat memberikan pembelajaran yang lebih tepat sasaran.
Soal 4: Seorang guru memanfaatkan kelas daring beserta fitur-fiturnya untuk proses pembelajaran. Contoh pemanfaatan fitur kelas daring yang dapat digunakan untuk implementasi strategi pembelajaran adalah ….
a. fitur konferensi video dan unggah tugas
b. fitur forum diskusi dan daftar hadir
c. fitur pengumpulan tugas dan embed media
d. fitur forum diskusi dan embed media asinkronus
e. fitur daftar hadir dan pengumpulan tugas
Pembahasan:
Fitur konferensi video memungkinkan guru dan siswa berkomunikasi secara langsung melalui video secara daring. Ini dapat digunakan untuk menjalankan sesi kuliah atau diskusi langsung.
Fitur unggah tugas memungkinkan siswa mengirimkan pekerjaan atau tugas mereka secara elektronik kepada guru. Guru dapat memberikan arahan, memberi umpan balik, dan menilai tugas-tugas tersebut melalui platform kelas daring.
Soal 5: Salah satu prinsip desain pembelajaran digital adalah: menggunakan strategi pembelajaran interaktif yang tepat. Aktualisasi dari prinsip ini dalam mempersiapkan pembelajaran digital adalah ….
a. Memanfaatkan fitur konferensi video untuk sinkronus
b. menerapkan ekspositori materi oleh guru saat konferensi video ( vicon )
c. menerapkan pembelajaran berbasis proyek dan aneka sumber
d. mengembangkan video pembelajaran digital
e. menggunakan aplikasi kuis dan ujian daring
Pembahasan:
Pembelajaran berbasis proyek adalah model pembelajaran yang melibatkan siswa dalam memecahkan masalah dan menghasilkan produk nyata. Model pembelajaran ini dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan membuat pembelajaran lebih bermakna.
Pembelajaran berbasis sumber adalah model pembelajaran yang memberikan siswa akses ke berbagai sumber belajar, seperti buku, artikel, video, dan situs web. Model pembelajaran ini dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan membuat pembelajaran lebih relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Dengan menerapkan pembelajaran berbasis proyek dan sumber, guru dapat meningkatkan interaktivitas dalam pembelajaran digital. Siswa dapat terlibat secara aktif dalam pembelajaran dan belajar dengan cara yang lebih bermakna.
DDDSoal 6 : Dalam pembelajaran digital yang terdiferensiasi, guru memberikan pengayaan ataupun remedial untuk ketercapaian pembelajaran peserta didik. Hal ini termasuk dalam …
a. Pembelajaran kontekstual
b. diferensiasi proses
c. diferensiasi konten
d. diferensiasi produk
e. Pembelajaran mandiri
Pembahasan:
Diferensiasi produk adalah strategi pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk menunjukkan hasil belajar mereka dengan cara yang berbeda-beda. Siswa dapat memilih untuk mengerjakan tugas yang berbeda, menggunakan media yang berbeda, atau menunjukkan hasil belajar mereka dengan cara yang berbeda. Dengan diferensiasi produk, guru dapat memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk belajar sesuai dengan gaya dan kemampuan mereka.
Dalam pembelajaran digital yang terdiferensiasi, guru dapat memberikan pengayaan ataupun remedial untuk ketercapaian pembelajaran peserta didik. Hal ini termasuk dalam diferensiasi produk karena guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menunjukkan hasil belajar mereka dengan cara yang berbeda-beda. Siswa yang sudah menguasai materi dapat mengerjakan tugas pengayaan, sedangkan siswa yang belum menguasai materi dapat mengerjakan tugas remedial. Dengan diferensiasi produk, guru dapat memastikan bahwa setiap siswa dapat belajar dengan baik dan mencapai hasil belajar yang diharapkan.
Soal 7: Berikut merupakan contoh pembelajaran digital dengan diferensiasi produk adalah …
a. mengembangkan beragam media pembelajaran digital
b. memanfaatkan aplikasi rapor hasil belajar digital
c. menerapkan fitur pengisian daftar hadir pada kelas digital
d. menerapkan metode dan media simulasi/demonstrasi
e. menggunakan aplikasi vicon untuk berdiskusi secara klasikal
Pembahasan:
Salah satu cara untuk menerapkan diferensiasi produk dalam pembelajaran digital adalah dengan mengembangkan beragam media pembelajaran digital. Dengan beragam media pembelajaran digital, siswa dapat memilih media yang sesuai dengan gaya dan kemampuan mereka. Misalnya, siswa yang lebih visual dapat memilih untuk menonton video pembelajaran, sedangkan siswa yang lebih auditori dapat memilih untuk mendengarkan podcast pembelajaran.
Berikut adalah beberapa contoh media pembelajaran digital yang dapat dikembangkan untuk diferensiasi produk:
- Video pembelajaran
- Podcast pembelajaran
- Game pembelajaran
- Simulasi pembelajaran
- Animasi pembelajaran
- Presentasi pembelajaran
- E-book pembelajaran
Soal 8:
Pembelajaran berbasis web dapat diterapkan dengan mengidentifikasi konflik atau masalah-masalah dalam kegiatan belajar yang dihadapi peserta didik yang dapat dipecahkan oleh peserta didik sendiri melalui fasilitas yang ada seperti disscussion forum atau chatting. Strategi ini disebut ….
a. student expedition
b. P2P (peer to peer interaction)
c. purposive creative thinking
d. mental gymnastic
e. streaming expert
Pembahasan:
Strategi pembelajaran berbasis web yang mengidentifikasi konflik atau masalah-masalah dalam kegiatan belajar yang dihadapi peserta didik yang dapat dipecahkan oleh peserta didik sendiri melalui fasilitas yang ada seperti disscussion forum atau chatting disebut P2P (peer to peer interaction). Strategi ini memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar dari satu sama lain, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta memecahkan masalah bersama-sama. Hal ini dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik dan membuat pembelajaran lebih bermakna.
Soal 9: Contoh pelaksanaan asesmen sumatif pada kurikulum merdeka dengan pemanfaatan media digital adalah …
a. evaluasi pada proses kegiatan pembelajaran dengan kuis online
b. evaluasi ketersediaan bahan belajar dan media
c. evaluasi gaya belajar peserta didik
d. evaluasi kondisi awal dan karakteristik peserta didik
e. evaluasi akhir capaian pembelajaran dengan menggunakan LMS
Pembahasan:
Asesmen sumatif adalah asesmen yang dilakukan pada akhir pembelajaran untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran. Asesmen sumatif dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan menggunakan media digital. Salah satu contoh penggunaan media digital dalam asesmen sumatif adalah dengan menggunakan Learning Management System (LMS). LMS adalah sebuah platform yang dapat digunakan untuk mengelola pembelajaran secara online. LMS dapat digunakan untuk membuat kuis, tugas, dan ujian online. LMS juga dapat digunakan untuk memberikan umpan balik kepada peserta didik
DDDSoal 10: Seorang guru IPS menyelenggarakan pembelajaran dengan model flipped-classroom dan memanfaatkan kelas digital seperti Google Classroom. Proses pembelajaran dilakukan secara sinkronus di kelas, dan juga asinkronus.
Penerapan pendekatan TPACK yang dilakukan guru tersebut sesuai dengan pernyataan berikut ….
a. mengembangkan kemampuan belajar mandiri dan menggunakan teknologi
b. pembelajaran sinkronus dan asinkronus dilakukan karena keterbatasan teknologi
c. model flipped menerapkan pendekatan teknologi, keaktifan guru (teacher-centered)
d. pembelajaran sinkronus melalui kelas digital dilakukan di ruang kelas konvesional
e. kemampuan teknologi guru tidak diperlukan saat pembelajaran asinkronus
Pembahasan:
Pendekatan TPACK adalah pendekatan yang mengintegrasikan pengetahuan teknologi, pengetahuan pedagogis, dan pengetahuan konten untuk menciptakan pembelajaran yang efektif. Dalam hal ini, guru IPS menggunakan model flipped-classroom, yaitu model pembelajaran di mana siswa belajar materi di rumah secara mandiri menggunakan teknologi, dan kemudian guru memfasilitasi pembelajaran di kelas dengan memberikan pertanyaan dan umpan balik. Model flipped-classroom ini dapat mengembangkan kemampuan belajar mandiri dan menggunakan teknologi siswa. Siswa dapat belajar materi di waktu dan tempat yang mereka inginkan, dan mereka dapat menggunakan berbagai sumber belajar untuk belajar, termasuk video, artikel, dan situs web. Guru dapat memberikan umpan balik kepada siswa secara lebih cepat dan tepat, dan mereka juga dapat memberikan bimbingan kepada siswa yang kesulitan belajar.
SOAL BAGIAN KEDUA
Soal 1: Tujuan dari digitalisasi sekolah dalam konteks implementasi kurikulum merdeka?
a. Meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya sekolah
b. Menyediakan akses internet gratis bagi siswa
c. Mengurangi peran guru dalam proses pembelajaran
d. Membuat sekolah terlihat lebih modern
e. Memperluas cakupan materi pembelajaran yang tersedia
Pembahasan:
Tujuan dari digitalisasi sekolah dalam konteks implementasi kurikulum merdeka adalah memperluas cakupan materi pembelajaran yang tersedia. Dengan menggunakan teknologi digital, sekolah dapat mengakses berbagai sumber belajar yang lebih luas, seperti buku digital, video pembelajaran, dan simulasi. Hal ini dapat membantu siswa untuk belajar lebih efektif dan efisien. Selain itu, digitalisasi sekolah juga dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya sekolah, seperti keuangan, administrasi, dan dokumentasi.
Soal 2: Bentuk dukungan sinergi antara Kemendikbudristek dan pemerintah daerah dalam implementasi Kurikulum Merdeka adalah……………………..
a. Pemerintah daerah memberikan dana tambahan untuk pelaksanaan kurikulum
b. Kemendikbudristek memberikan bimbingan teknis kepada pemerintah daerah
c. Pemerintah daerah berperan aktif dalam mengembangkan platform digital
d. Kemendikbudristek memberikan sanksi kepada pemerintah daerah yang tidak melaksanakan kurikulum
e. Pemerintah daerah membantu dalam pendampingan langsung implementasi kurikulum
Pembahasan:
Pemerintah daerah membantu dalam pendampingan langsung implementasi kurikulum, ini juga merupakan bentuk dukungan sinergi yang sangat penting antara Kemendikbudristek dan pemerintah daerah dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka.
Pendampingan langsung ini melibatkan pemerintah daerah dalam memberikan dukungan praktis, arahan, dan bantuan kepada sekolah-sekolah di wilayah mereka dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
DDDSoal 3: Pengolahan hasil asesmen melibatkan analisis secara kuantitatif dan/atau kualitatif terhadap hasil asesmen. Pengolahan hasil asesmen mencakup perbandingan pencapaian hasil belajar peserta didik dengan:
a. Standar Kualitas Pendidikan
b. Kurikulum Nasional
c. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
d. Nilai Rata-rata Kelas
e. Hasil Ujian Nasional
Pembahasan:
Pengolahan hasil asesmen mencakup perbandingan pencapaian hasil belajar peserta didik dengan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran. Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran adalah standar yang digunakan untuk mengukur apakah peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran dapat berupa nilai, persentase, atau deskripsi.
Berikut adalah beberapa manfaat dari membandingkan pencapaian hasil belajar peserta didik dengan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran:
- Mengetahui apakah peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
- Mengetahui kekuatan dan kelemahan peserta didik dalam belajar.
- Mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih efektif untuk membantu peserta didik belajar lebih baik.
- Meningkatkan kualitas pembelajaran.
Soal 4: Cara mengakses perangkat ajar secara offline pada Platform Merdeka Mengajar adalah ...
a. Pengguna harus terkoneksi dengan jaringan internet untuk mengakses perangkat ajar.
b. Pengguna perlu mengaktifkan akses offline untuk dapat mengakses perangkat ajar secara offline.
c. Pengguna hanya dapat mengakses perangkat ajar secara offline jika telah mengunduhnya sebelumnya.
d. Semua jawaban di atas benar.
e. Hanya jawaban b dan c benar.
Pembahasan:
Untuk mengakses perangkat ajar secara offline pada Platform Merdeka Mengajar, pengguna perlu melakukan hal-hal berikut:
- Mengaktifkan akses offline.
- Mengunduh perangkat ajar yang akan diakses secara offline.
Pengguna dapat mengaktifkan akses offline dengan cara berikut:
- Buka aplikasi Platform Merdeka Mengajar.
- Klik menu "Profil".
- Scroll ke bawah dan klik "Pengaturan".
- Pada bagian "Akses Offline", geser tombol ke kanan untuk mengaktifkan
Soal 5:
Jenis perangkat ajar yang dapat dikontribusikan oleh guru dalam platform Merdeka Mengajar?
a. Modul Ajar/RPP+
b. Bahan Ajar
c. Modul Projek
d. Jawaban a,b,c benar
d. Hanya bahan ajar dan modul projek
Soal 6: Diferensiasi konten dalam pembelajaran terdiferensiasi dilakukan dengan cara:
a. Memberikan konten yang sama kepada semua peserta didik
b. Menyediakan sumber belajar yang variatif sesuai dengan materi ajar yang dipelajari
c. Menggunakan berbagai metode pengajaran yang fleksibel
d. Mempertimbangkan preferensi gaya belajar peserta didik
e. Menggunakan PMM sebagai sumber belajar digital
Pembahasan:
Diferensiasi konten dalam pembelajaran adalah pendekatan di mana guru memberikan materi atau sumber belajar yang berbeda kepada siswa berdasarkan karakteristik dan kebutuhan belajar mereka. Dengan menyediakan sumber belajar yang variatif sesuai dengan materi ajar yang dipelajari, guru memberikan peluang bagi siswa untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik dengan pendekatan yang sesuai untuk masing-masing siswa. Pendekatan ini membantu mengatasi perbedaan kecepatan, gaya belajar, dan tingkat pemahaman di antara siswa.
Soal 7: Keuntungan utama penggunaan sumber belajar digital dalam pembelajaran ……….
a. Memfasilitasi kolaborasi dan interaksi antara siswa.
b. Membatasi variasi metode pengajaran yang dapat digunakan.
c. Meningkatkan dominasi guru dalam proses pembelajaran.
d. Membatasi akses siswa terhadap sumber informasi yang relevan.
e. Tidak ada manfaat khusus yang diperoleh dari penggunaan sumber belajar digital.
Pembahasan:
Keuntungan utama penggunaan sumber belajar digital dalam pembelajaran adalah memfasilitasi kolaborasi dan interaksi antara siswa. Sumber belajar digital dapat digunakan untuk menghubungkan siswa dari berbagai latar belakang dan pengalaman, sehingga mereka dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka satu sama lain. Hal ini dapat membantu siswa untuk belajar lebih efektif dan efisien, serta untuk mengembangkan keterampilan kerja sama dan komunikasi.
DDDSoal 8: Pak Guru Andi pada pembelajaran minggu depan ingin menggunakan model flipped classroom, maka sumber belajar dari Platform Merdeka Mengajar dapat didapatkan dari fitur ……
a. Video inspirasi
b. Pelatihan Mandiri
c. Perangkat Ajar
d. Wahana game
e. Ide Praktik
Soal 9: Manakah pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan karakteristik Model Pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning - PjBL)?
a. Siswa bertanggung jawab untuk mendapatkan dan mengelola informasi yang dikumpulkan.
b. Siswa secara teratur melihat kembali apa yang mereka kerjakan.
c. Pemecahan masalah ditentukan sebelumnya oleh guru.
d. Hasil akhir berupa produk dan dievaluasi kualitasnya.
e. Siswa sebagai perancang proses untuk mencapai hasil.
Pembahasan:
Pernyataan yang tidak sesuai dengan karakteristik Model Pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning - PjBL) adalah c. Pemecahan masalah ditentukan sebelumnya oleh guru.
Pembelajaran berbasis proyek (PjBL) adalah model pembelajaran yang berpusat pada siswa, di mana siswa belajar dengan melakukan proyek yang nyata dan bermakna. Dalam PjBL, siswa bertanggung jawab untuk menentukan masalah yang akan dipecahkan, merancang proses untuk memecahkan masalah tersebut, dan mengevaluasi kualitas solusi yang mereka temukan. Guru berperan sebagai fasilitator, yang memberikan dukungan dan bimbingan kepada siswa selama proses pembelajaran.
Oleh karena itu, pernyataan yang tidak sesuai dengan karakteristik PjBL adalah pemecahan masalah ditentukan sebelumnya oleh guru. Pemecahan masalah harus ditentukan oleh siswa sendiri, agar mereka dapat belajar dengan cara yang lebih bermakna dan aplikatif.
DDDSoal 10: Manfaat penggunaan sumber belajar digital dalam Project Based Learning (PjBL)?
a. Tidak memberikan pengalaman pembelajaran yang berbeda.
b. Tidak memfasilitasi kolaborasi antara siswa.
c. Tidak memungkinkan pembuatan konten kreatif oleh peserta didik.
d. Tidak memastikan aksesibilitas dan inklusi bagi siswa dengan kebutuhan belajar khusus.
e. Memungkinkan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar individu siswa.
Pembahasan:
Sumber belajar digital dapat diakses dan digunakan oleh siswa di mana saja dan kapan saja, sehingga siswa dapat belajar sesuai dengan kecepatan dan gaya belajar mereka masing-masing. Misalnya, siswa yang memiliki gaya belajar visual dapat menggunakan video tutorial untuk belajar, sedangkan siswa yang memiliki gaya belajar auditori dapat menggunakan podcast untuk belajar. Sumber belajar digital juga dapat dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan belajar individu siswa. Misalnya, siswa yang mengalami kesulitan dengan konsep tertentu dapat menggunakan sumber belajar digital yang dilengkapi dengan penjelasan yang lebih detail.
Dengan menggunakan sumber belajar digital, guru dapat memberikan pembelajaran yang lebih disesuaikan dengan kebutuhan belajar individu siswa. Hal ini dapat membantu siswa untuk belajar lebih efektif dan efisien, serta untuk mencapai hasil belajar yang lebih tinggi.
SOAL BAGIAN KETIGA
Soal 1:
Kemampuan-kemampuan yang diperlukan untuk menghadapi abad 21 antara lain ...
a. Komunikasi, penyelesaian masalah, kreativitas, inovasi
b. Komunikasi, berpikir kritis, kolaborasi, kreativitas
c. Literasi, numerasi, digitalisasi, kolaborasi
d. Literasi, komunikasi, numerasi, digitalisasi
e. TIK, kepribadian, literasi, kolaborasi
Pembahasan:
Kemampuan-kemampuan yang diperlukan untuk menghadapi abad 21 adalah kemampuan-kemampuan yang dapat membantu kita untuk belajar, bekerja, dan hidup di dunia yang semakin kompleks dan berubah dengan cepat. Kemampuan-kemampuan tersebut antara lain:
- Komunikasi: Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan orang lain, baik secara lisan maupun tertulis.
- Berpikir kritis: Kemampuan untuk berpikir secara logis dan sistematis untuk memecahkan masalah.
- Kolaborasi: Kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan yang sama.
- Kreativitas: Kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru dan inovatif.
Soal 2: Metode pembelajaran yang memiliki karakteristik di mana peserta didik diberikan suatu permasalahan terstuktur untuk dipecahkan, merupakan metode ...
a. Case based learning
b. Product based learning
c. Simulation based learning
d. Resources based learning
e. Colaborative based learning
Pembahasan:
Pada metode pembelajaran berbasis kasus (case based learning), peserta didik diberikan situasi atau kasus nyata yang relevan dengan materi pembelajaran. Mereka harus menganalisis kasus tersebut, mengidentifikasi masalah, mencari solusi, dan membuat keputusan berdasarkan pengetahuan yang telah dipelajari. Metode ini mendorong peserta didik untuk menghubungkan teori dengan praktik, serta mengembangkan keterampilan analitis dan pemecahan masalah.
Soal 3:
Pelaksanaan pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Merdeka melalui beberapa tahapan, yaitu ...
a. Pengembangan, perlakukan, evaluasi pembelajaran
b. Pengembangan, praktik baik, penilaian pembelajaran
c. Penentuan, praktik baik, evaluasi pembelajaran
d. Perencanaan, pelaksanaan, penilaian pembelajaran
e. Perencanaan, pelaksanaan, refleksi pembelajaran
Pembahasan:
Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) merupakan salah satu upaya untuk melakukan transformasi pendidikan di Indonesia. IKM memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik.
Pelaksanaan pembelajaran dalam IKM melalui beberapa tahapan, yaitu:
Perencanaan: Pada tahap ini, guru melakukan perencanaan pembelajaran yang meliputi:
- Menentukan kompetensi dasar yang akan dicapai
- Menetapkan materi pembelajaran
- Menentukan kegiatan pembelajaran
- Menentukan asesmen pembelajaran
Pelaksanaan: Pada tahap ini, guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat.
Refleksi: Pada tahap ini, guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Refleksi bertujuan untuk mengevaluasi ketercapaian kompetensi dasar, efektivitas kegiatan pembelajaran, dan kesesuaian asesmen pembelajaran.
Soal 4:
Aspek peserta didik yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran terdiferensiasi antara lain ...
a. Karakter, cara belajar, dan ekonomi
b. Bakat, keterampilan, dan pengetahuan
c. Kesiapan, minat, dan profil belajar
d. Gaya belajar, kemampuan, dan bakat
e. Asal, lingkungan, dan masyarakat
Pembahasan:
Pembelajaran terdiferensiasi adalah pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik individu siswa. Guru dapat melakukan pembelajaran terdiferensiasi dengan memperhatikan aspek-aspek berikut:
Kesiapan: Tingkat kesiapan siswa untuk belajar materi tertentu. Siswa yang sudah siap untuk belajar materi tertentu dapat diberikan pembelajaran yang lebih menantang, sedangkan siswa yang belum siap dapat diberikan pembelajaran yang lebih mudah.
Minat: Minat siswa terhadap materi yang akan dipelajari. Siswa yang tertarik dengan materi yang akan dipelajari akan lebih mudah untuk belajar dan memahami materi tersebut.
Profil belajar: Cara belajar siswa yang berbeda-beda. Ada siswa yang lebih mudah belajar dengan cara melihat, mendengar, membaca, atau melakukan sesuatu. Guru dapat memberikan pembelajaran yang disesuaikan dengan profil belajar siswa.
Soal 5: Berdasarkan Permendikbudristek Nomor 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses, yang tidak termasuk suasana belajar dalam pelaksanaan pembelajaran dalam implementasi kurikulum merdeka adalah ...
a. Pembelajaran interaktif
b. Pembelajaran kolaboratif
c. Pembelajaran menyenangkan
d. Pembelajaran menantang
e. Pembelajaran inspiratif
Pembahasan:
Pembelajaran interaktif adalah pembelajaran yang melibatkan interaksi antara guru dan siswa. Pembelajaran interaktif dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan menggunakan metode tanya jawab, diskusi, atau presentasi. Pembelajaran interaktif dapat membantu siswa untuk belajar lebih aktif dan efektif.
Soal 6:
Dari pernyataan di bawah ini yang bukan merupakan tujuan pengintegrasian TIK dalam pembelajaran, adalah ...
a. Membangun keterampilan TIK peserta didik
b. Melatih kecakapan berkomunikasi peserta didik
c. Mendorong peserta didik untuk berkolaborasi aktif
d. Mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien
e. Mengajarkan peserta didik untuk beralih teknologi
Pembahasan:
Beralih teknologi bukanlah tujuan pengintegrasian TIK dalam pembelajaran. Tujuan pengintegrasian TIK dalam pembelajaran adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Soal 7: Metode pembelajaran yang melibatkan rotasi peserta didik antara beberapa area pembelajaran yang berbeda di dalam kelas adalah ...
a. Discovery learning
b. Blended learning
c. Station rotation learning
d. Hybrid learning
e. Problem based learning
Pembahasan:
Station rotation learning adalah metode pembelajaran yang melibatkan rotasi peserta didik antara beberapa area pembelajaran yang berbeda di dalam kelas. Setiap area pembelajaran memiliki fokus yang berbeda, dan peserta didik dapat memilih area pembelajaran yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka. Station rotation learning dapat membantu peserta didik untuk belajar dengan cara yang lebih aktif dan mandiri, serta untuk mengembangkan keterampilan kolaborasi dan komunikasi.
Soal 8:
Sikap moral dan komitmen profesional berkenaan dengan dampak pembelajaran pada pebelajar, pembelajaran, dan orang lain merupakan komponen utama dari sikap refleksi yaitu ...
a. Open mindedness
b. Close mindedness
c. Whole heartedness
d. Consistency
e. Responsibility
Pembahasan:
Responsibility adalah sikap bertanggung jawab atas tindakan dan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan tersebut. Dalam konteks pendidikan, responsibility adalah sikap bertanggung jawab atas pembelajaran siswa. Guru yang memiliki responsibility akan selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas pembelajaran siswa, dan akan selalu mengevaluasi pembelajarannya untuk memastikan bahwa pembelajaran tersebut efektif dan berdampak positif bagi siswa.
Guru yang memiliki responsibility akan selalu terbuka terhadap masukan dari siswa, orang tua, dan rekan sejawat. Guru yang memiliki responsibility akan selalu belajar dan meningkatkan kemampuannya sebagai guru. Guru yang memiliki responsibility akan selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik bagi siswanya.
Soal 9: Pelaksanaan pembelajaran terdiferensiasi dimana guru memberikan variasi materi, menggunakan kontrak belajar, atau menyajikan materi dengan berbagai moda pembelajaran merupakan aspek pembelajaran terdiferensiasi ...
a. Konten
b. Produk
c. Proses
d. Lingkungan
e. Kemampuan
Pembahasan:
Pembelajaran terdiferensiasi adalah pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik individu siswa. Guru dapat melakukan pembelajaran terdiferensiasi dengan memperhatikan aspek-aspek berikut:
- Konten: Guru dapat memberikan variasi materi, menggunakan kontrak belajar, atau menyajikan materi dengan berbagai moda pembelajaran.
- Proses: Guru dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar dengan cara yang berbeda-beda, sesuai dengan gaya belajar mereka.
- Produk: Guru dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk menghasilkan karya yang berbeda-beda, sesuai dengan minat dan kemampuan mereka.
- Lingkungan: Guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung, sehingga siswa dapat belajar dengan nyaman dan aman.
- Kemampuan: Guru dapat memberikan dukungan kepada siswa yang membutuhkan bantuan, dan tantangan kepada siswa yang siap untuk belajar lebih maju.
Soal 10: Kegiatan yang dilakukan dalam proses pembelajaran untuk meninjau kembali dengan lebih rinci pembelajaran yang sudah dilakukan adalah pengertian dari ...
a. Penilaian
b. Asesmen
c. Ujian
d. Refleksi
e. Praktik Baik
Pembahasan:
Refleksi dalam konteks pembelajaran adalah proses di mana peserta didik dan juga guru merenungkan dan mengevaluasi pengalaman belajar. Ini melibatkan peninjauan terhadap apa yang telah dipelajari, bagaimana itu dipahami, serta bagaimana proses pembelajaran dapat ditingkatkan di masa depan. Refleksi membantu peserta didik dan guru untuk memahami kemajuan mereka, mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, dan membuat perencanaan untuk pengembangan lebih lanjut.
SOAL BAGIAN KEEMPAT
Soal 1: Berikut ini adalah manfaat dari penggunaan media pembelajaran berteknologi digital dalam pembelajaran bagi guru dan peserta didik, kecuali ….
a. memudahkan komunikasi antara guru dan peserta didik walau tidak bertatap muka langsung
b. meningkatkan interaksi dan kolaborasi dalam pembelajaran
c. memberikan suasana yang nyaman dan tenang di dalam kelas sehingga peserta didik tidak akan ramai
d. membantu guru dalam memfasilitasi peserta didik untuk dapat menggali idenya (berpikir kritis) dalam pembelajaran
e. menciptakan pembelajaran yang efisien karena materi dapat diakses di mana saja dan kapan saja
Soal 2: Bu Ani adalah seorang guru yang sudah mengajar selama hampir 20 tahun dan telah memanfaatkan berbagai media pembelajaran yang bervariasi di dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Bu Ani menyadari bahwa murid zaman sekarang sangat menyukai media pembelajaran yang interaktif sehingga beliau berusaha menggunakan media interaktif dari sumber belajar untuk media mengajar di kelas. Metode ACTION yang harus dipertimbangkan dalam memilih media pembelajaran sesuai kondisi tersebut adalah ….
a. Access
b. Technology
c. Interactivity
d. Cost
e. Novelty
Soal 3: Perhatikan gambar berikut!
Video : https://guru.kemdikbud.go.id/video-inspirasi/playlists/video/?id=51&video=NiE6vRQQz7U
Gambar di atas merupakan salah satu contoh media pembelajaran video dalam bentuk ….
a. animasi tradisional
b. animasi 2D
c. animasi 3D
d. stop motion
e. motion graphic
Soal 4: Perhatikan tabel berikut :
Pasangan yang tepat antara tahapan pembuatan multimedia dengan penjelasannya adalah ….
DDD a. 1-a, 2-b, 3-c
b. 1-b, 2-c, 3-a
c. 1-b, 2-a, 3-c
d. 1-c, 2-b, 3-a
e. 1-c, 2-a, 3-b
Soal 5: Menurut Foreman, beberapa prinsip yang harus diterapkan dalam sebuah game edukasi adalah …
a. active learning, motivation, novelty
b. motivation, action, social
c. active learning, scaffolding, feedback active
d. social, action, transfer
e. technology, interactivity, motivation
Soal
Soal 6:
Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, yang mengatur bahwa penggunaan, pengambilan, penggandaan, dan/atau pengubahan suatu Ciptaan dan/atau produk terdapat pada pasal….
a. pasal 39 ayat (2)
b. pasal 39 ayat (3)
c. pasal 40 ayat (1)
d. pasal 44 ayat (1)
e. pasal 58 ayat (3)
Soal 7: Berikut adalah pernyataan yang BENAR, berdasarkan Cone Of Experience Edgar Dale ….
a. 20 % pemahaman akan diterima oleh peserta didik dengan membaca
b. 70 % pemahaman akan diterima oleh peserta didik dengan melihat dan membaca
c. 50 % pemahaman akan diterima oleh peserta didik dengan melihat dan menulis
d. 90 % pemahaman akan diterima dengan baik oleh peserta didik dengan mempraktikkan
e. 30 % pemahaman akan diterima oleh peserta didik dengan mendengar
Soal 8 : Media yang berupa media yang dapat diproyeksikan (projected visual) dan media yang tidak diproyeksikan (non projected visual) adalah termasuk media ….
a. media Audio
b. media Visual
c. media Audio-Visual
d. media Interaktif
e. media Kombinasi
Soal 9:
Konten pembelajaran berikut yang terdapat pada Platform Merdeka Mengajar adalah .…a. Modul Ajar, Modul Project, Bahan Ajar, Buku Murid
b. Tems, Sway, Augmented Reality, Virtual Reality
c. Sumber Belajar, Pelatihan Mandiri, Perangkat Ajar, Video Inspiratif
d. Kelas Maya, Asesmen Murid, Edugame, Sway
e. Bukti Karya, Laboratorium Maya, Jelajah Angkasa, Virtual Reality
Soal 10: Berikut adalah contoh pemilihan media pembelajaran untuk siswa dengan gaya belajar Auditori, kecuali ….
a. post card
b. siniar
c. podcast
d. radio
e. telepon