Ragam Model Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka adalah konsep kurikulum yang diusung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Indonesia yang menempatkan pembelajaran pada pusat perhatian dengan mengedepankan kreativitas, inovasi, problem-solving dalam pengembangan kompetensi siswa, dan pembelajaran berdifferensiasi. Berbagai model pembelajaranpun dapat diimplementasikan dalam Kurikulum Merdeka untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.
Model pembelajaran adalah sebuah kerangka kerja atau sistem yang digunakan untuk mendesain, mengatur, dan menyampaikan materi pembelajaran agar dapat efektif dan efisien. Model-model pembelajaran ini dapat diartikan sebagai rencana atau panduan bagi guru dalam mengajar dan mengevaluasi kemajuan siswa.
Model pembelajaran mencakup beberapa komponen, seperti strategi pembelajaran, metode pembelajaran, teknologi pembelajaran, dan alat pembelajaran. Model pembelajaran juga bisa berbeda-beda tergantung pada tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, karakteristik siswa, dan konteks pembelajaran.
Berikut adalah beberapa pengertian model pembelajaran menurut beberapa ahli:
Menurut David A. Kolb (2014), model pembelajaran adalah “a process whereby knowledge is created through the transformation of experience. Knowledge results from the combination of grasping and transforming experience.” Artinya, model pembelajaran adalah sebuah proses dimana pengetahuan tercipta melalui transformasi pengalaman. Pengetahuan dihasilkan melalui kombinasi pemahaman dan transformasi pengalaman.
Menurut Robert Gagne (2005), model pembelajaran adalah “a set of events arranged in a particular order in which learning experiences are presented to the learner to facilitate the acquisition of specific knowledge or skills.” Artinya, model pembelajaran adalah serangkaian peristiwa yang diatur secara khusus dalam urutan tertentu dimana pengalaman pembelajaran disajikan kepada peserta didik untuk memfasilitasi perolehan pengetahuan atau keterampilan tertentu.
Menurut Jean Piaget (1952), model pembelajaran adalah “the construction of knowledge through successive stages of adaptation.” Artinya, model pembelajaran adalah pembangunan pengetahuan melalui tahap-tahap adaptasi yang suksesif.
Secara umum, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran adalah sebuah proses atau urutan peristiwa yang disusun untuk memfasilitasi pembelajaran dan membangun pengetahuan melalui pengalaman, pemahaman, dan transformasi informasi.
Adapun model-model pembelajaran dalam kurikulum merdeka adalah sebagai berikut:
- Model Pembelajaran Cooperative Learning
- Model Pembelajaran Debat Aktif
- Model Pembelajaran Blended Learning
- Model Pembelajaran Inkuiri
- Model Pembelajaran Problem Based Learning
- Model Pembelajaran Berdiferensiasi
- Model Pembelajaran Projek Based Learning
- Model Pembelajaran Pencapaian Konsep (Concept Learning)
- Model Pembelajaran Jigsaw
- Model Pembelajaran E-learning
Referensi:
Gagne, R. M., Wager, W. W., Golas, K. C., & Keller, J. M. 2005. Principles of instructional design. Belmont, CA: Thomson Wadsworth.
Kolb, D. A. 2014. Experiential learning: Experience as the source of learning and development. Upper Saddle River, NJ: Pearson Education.
Piaget, J. 1952. The origins of intelligence in children. New York: International Universities Press.